Kisah Saat Masuk Telkom
4. KISAH SAAT MASUK SMK TELKOM
SMK
Telkom memang sekolah yang saya kenal sejak saya masih SMP. Sebagian pengakuan
teman saya adalah, di suruh orang tua untuk masuk sekolah ini.Namun berbeda
dengan saya. Saya ingin masuk sekolah ini karna saya senang dengan IT, saya
ingin memperdalam ilmu, khususnnya di bidang IT. Waktu itu saya masuk
pendaftaran. Pertama lihat internet saya merasa kaget dengan biaya sekolah.
Tapi tak jadi halangan bagi saya untuk tetap berskolah di sekolah ini.Saya
akhirnya masuk jalur tes pertama yaitu jalur rapot.Saat saya pertama kali masuk
ujian jalur rapot ini, memang terasa menegangkan juga, karena menggunakan
sistim Tes, berbeda dengan sekolah lain. Saya berniat untuk masuk jurusan TKJ
karna itu minat saya sejak SMP.Saya tahu, bahwa sekolah di sekolah ini memang
tidak mudah, yang pertama peraturan yang ketat, jam sekolah yang lama, dan
pelajaran yang tidak sedikit. Tapi saya tidak gentar, hati saya memilih untuk
sekolah di sini, karna cita - cita saya memang menjadi seorang ahli IT.Saat
awal masuk, saya di bariskan di lapangan oleh para kakak - kakak OSIS. Waktu
itu adalah masa MOS pertama. Seluruh siswa di bariskan di lapangan upacara, dan
mengikuti upacara pembukaan MOPDB tahun 2015 / 2016. Saat itu saya di beri
banyak ujian, banyak nasihat dan banyak pengalaman berharga dari kakak - kakak
OSIS dan MPK , maupun dari Guru.3 Hari saat MOPDB memang banyak kisah yang
tidak bisa di lupakan dari benak hati saya. Mulai dari di hukum oleh para Kaka
OSIS, maupun bercanda dengan kakak OSIS dan MPK senior. di masa MOPDB ini saya
di didik dengan tegas dengan para kaka - kaka senior maupun guru serta
Aparat Kepolisian.Meskipun hanya 3 hari banyak pelajaran yang bisa saya petik.
Tepat di hari yang terakhir itu kami, mempersembahkan persembahan untuk kaka
OSIS dan MPK senior yang di namakan dengan Sanigura.Sungguh pengalaman yang
tidak bisa saya lupakan selama 3 hari, meskipun saya tidak tidur dan
mengerjakan tugas hingga larut malam, semua itu tidak terasa.Saya tetap
semangat dan pantang menyerah. Dan sayapun berfoto bersama kaka OSIS dan MPK
serta minta tanda tangan mereka. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan
0 komentar:
Posting Komentar